KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah kami yang berjudul “KARBOHIDRAT”
Dalam makalah ini kami
menjelaskan mengenai pengertian secara umum. Adapun tujuan kami menulis makalah
ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen yang membimbing kami dalam mata
kuliah BIOKIMIA. Di sisi lain, kami menulis makalah ini untuk mengetahui
lebih rinci mengenai Karbohidarat.
Kami menyadari makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran para
pembaca demi kesempurnaan makalah Kami untuk ke depannya. Mudah-mudahan
makalah ini bermanfaat bagi kita semua
terutama bagi mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
Galenika. Khususnya di Universitas Indonesia Timur Makassar
Makassar, 10 April 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan
BAB
II : PEMBAHASAN
A. Pengertian
Karbohidarat
B. Fungsi
Karbohidrat
C. Struktur
Kimia Karbohidrat
D. Macam
– Macam Karbohidarat
E. Sumber
– Sumber Karbohidarat
F. Dampak
Kelebihan Karbohidrat
G. Dampak
Kekurangan Karbohidrat
BAB
III : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Karbohidrat
atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil
energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak
menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi
sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang
berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80%
dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%.
Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini
disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah
harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
Karbohidrat
banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya),
serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk
penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul
yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara
biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik
pada hewan, manusia dan tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan
hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada
tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui
proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun
(klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari
tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun
tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang
sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat
per Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan
tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat,
lemak dan protein sebagai sumber energi.
Makalah yang berisi tentang karbohidrat ini disusun untuk memenuhi tugas kimia
dasar, serta disusun untuk mengembangkan materi mengenai karbohidrat yang dapat
mendorong berkembangnya kompetensi pembaca tentang karbohidrat. Pembaca juga
dapat menggunakan makalah ini sebagai rujukan pelajaran mengenai karbohidrat.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian karbohidrat?
2.
Apa fungsi karbohidrat?
3.
Struktur kimia Karbohidrat?
4.
Macam-macam Karbohidrat?
5.
Sumber-sumber karbohidrat?
6.
Dampak kelebihan karbohidrat?
7.
Dampak kekurangan karbohidrat?
C. TUJUAN
1.
Dapat mengetahui pengertian karbohidrat.
2.
Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat
berdasarkan klasifikasinya.
3.
Dapat mengetahui sumber dan fungsi
karbohidrat.
4.
Dapat mengetahui dampak kelebihan dan
kekurangan karbohidrat.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
KARBOHIDRAT
Secara
umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon,
Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen dalam
komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari
beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian
besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari,
terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber
karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan
karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada
tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui
proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun
(klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari
tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai. Pada proses fotosintesis,
klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan enersi matahari
untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O)
yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam
daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian. Jadi, karbohidrat adalah hasil
sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil)
melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari
unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn.
Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber
kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori.
Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa
mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat
banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya),
serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
B. Penggolongan
Karbohidrat
1. Karbohidrat
yang Terdapat pada Makanan
Karbohidrat yang terdapat pada makanan dapat
dikelompokkan menjadi:
a)
Available Carbohydrate (Karbohidrat yang
tersedia): yaitu karbohidrat yang dapat dicerna, diserap serta dimetabolisme
sebagai karbohidrat.
b)
Unvailable Carbohydrate (Karbohidrat yang
tidak tersedia), yaitu karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisa oleh
enzim-enzim pencernaan manusia, sehingga tidak dapat diabsorpsi.
2. Karbohidrat
Berdasarkan Jumlah Molekulnya
a.
Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana (simple
sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa, hanya terdiri dari satu gugus.
Rumus umumnya yaitu C6H12O6. Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis,
sehingga secara umum disebut juga gula. Penamaan kimianya selalu berakhiran
-osa. Tiga jenis monosakarida yang penting yaitu, glukosa, fruktosa dan
galaktosa.
1)
Glukosa
Disebut juga gula anggur ataupun dekstrosa.
Banyak dijumpai di alam, Buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan
tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencernaan amilum,
sukrosa, maltosa dan laktosa. Dalam aliran darah (disebut Kadar Gula Darah) dan
berfungsi sebagai penyedia energi bagi seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. N
80-120 mg %. Melebihi normal disebut hiperglikemia, pada penderita Diabetes
Mellitus.
2)
Fruktosa
Disebut juga gula buah ataupun levulosa.
Disebut levulosa karena larutan fruktosa memutar bidang polarisasi ke kiri
(laevus=kiri). Merupakan jenis sakarida yang paling manis, Banyak dijumpai pada
buah-buahan, mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam
tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.
3)
Galaktosa
Tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam
.Galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.
b.
Disakarida
Merupakan gabungan antara 2 (dua)
monosakarida, pada bahan makanan disakarida terdapat 3 jenis yaitu sukrosa,
maltosa dan laktosa.
1)
Sukrosa
Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari,
disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert.
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan
satu molekul fruktosa. Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira
(50%), jam, jelly.
2)
Maltosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang
terdiri dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil
pemecahan amilum, lebih mudah dicerna dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan
Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru.
Amilum terdiri dari 2 fraksi (dapat dipisah
kan dengan air panas):
1.
Amilosa
·
Larut dengan air panas
·
Mempunyai struktur rantai lurus
2.
Amilopektin
·
Tidak larut dengan air panas
·
Mempunyai struktur rantai bercabang
Peranan perbandingan amilosa dan amilo pektin
terlihat pada serelia; Contohnya beras, semakin kecil kandungan amilosa atau
semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut. Pulut sedikit
sekali amilosanya (1-2%), beras mengandung amilosa > 2% Berdasarkan
kandungan amilosanya, beras (nasi) dapat dibagi menjadi 4 golongan:
·
Amilosa tinggi 25-33%
·
Amilosa menengah 20-25%
·
Amilosa rendah 9-20%
·
Amilosa sangat rendah < 9%
3)
Laktosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang
terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang
larut di dalam air. Sumber : hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga
gula susu. - Susu sapi 4-5% - ASI 4-7%.Laktosa dapat menimbulkan intolerance
disebabkan kekurangan enzim laktase shg kemampuan untuk mencerna berkurang.
Gejala yang sering dijumpai adalah diare, kembung, flatus dan kejang perut.
Def. laktase sebabkan gangguan pertumbuhan. Formula rendah laktosa (LLM,
Almiron, Isomil, Prosobee dan Nutramigen, dan AI 110 bebas Laktosa).maksimum
tiga bulan krn untuk pertumbuhan sel-sel otak, trus bertahap sesuai dengan
pertumbuhan anak.
3.
Polisakarida
Merupakan senyawa karbohidrat kompleks. Dapat
mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk
rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), 3
(tiga) jenis yang ada hubungannya yaitu amilum, dekstrin, glikogen dan
selulosa.
a. Amilum
(zat pati)
Merupakan sumber enersi utama sebagai bahan
makanan pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilumjuga mengandung protein,
vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya. Amilum merupakan
karbohidrat dalam bentuk simpanan bagi tumbuh-tumbuhan dalam bentuk granul yang
dijumpai pada umbi dan akarnya. Sumber: umbi-umbian,serealia dan biji-bijian
merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di
konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilumnya lebih dari 70%,
sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%. Amilum tidak larut di dalam air
dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat
seperti pasta; peristiwa ini disebut "gelatinisasi".
b. Dekstrin
Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum.
Molekulnya lebih sederhana, Lebih mudah larut di dalam air, dengan yodium akan
berubah menjadi wama merah.
c. Glikogen
Glikogen merupakan "pati hewani",
terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut
dalam air) bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Sumber :
banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%). Glikogen
terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan. Pada waktu hewan disembelih,
terjadi kekejangan (rigor mortis) dan kemudian glikogen dipecah menjadi asam
laktat selama post mortum. Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sebagai
cadangan energi, yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa bila
dibutuhkan.
C. Sumber
dan Fungsi Karbohidrat
Sumber Karbohidrat
Ada tiga macam sumber karbohidrat, yang pertama adalah sumber karbohidrat yang berasal dari makanan berserat yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran, kemudian simple karbohidrat yang didapat dari konsumsi gula dan yang terakhir adalah kompleks karbohidrat yang didapat dari nasi, kentang, jagung,roti,dll.
Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gandum dan beras) atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olahan dari sumber karbohidrat adalah mie. bihun, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu. Makanan di bawah ini adalah sumber karbohidrat berdasarkan 1 satuan penukar, dengan kalori yang hampir sama. Bisa digunakan untuk panduan menyusun menu diet. Bila ingin pas memang harus ditimbang dulu tapi bisa juga dikira-kira. Masing-masing makanan dibawah ini mengandung:
Energi : 175 kalori
Karbohidrat : 40 gr
Protein : 4 gr
Nasi 100gr———– roti tawar 70gr —— crackers 50gr
(3/4 gelas)———– (3 ptg sdg)————-(5 buah besar)
Mie basah 200gr—–singkong 120gr—-jagung pipilan 125 gr
(2 gelas)—————–(1 ptg)————–(1 piring)
Kentang 210gr——–ubi 135gr———talas 125 gr
(2 biji sedang)———(1 buah)———-(1 potong)
Dengan mengetahui substitusi dan juga besaran dari jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kita juga dapat merubah kebiasaan kita makan nasi dengan substitusi yang lain. Yang pasti, tidak makan nasi pun bisa kenyang.
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Sesungguhnya semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana atau gula sederhana; karbohidrat kompleks mempunyai lebih dari 2 unit gula sederhana di dalam 1 molekul.
Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana terdiri atas :
Monosakarida yang terdiri atas jumlah ataom C yang sama dengan molekul air, yaitu [〖C_6 (H_2 O)〗_6 ] dan [〖C_5 (H_2 O)〗_5 ]
Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida dimana untuk tiap 12 atom C ada 11 molekul air [C_12 (H_2 O)11]
Gula alkohol merupakan bentuk alkohol dari monosakarida
Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa, glukosa, dan fruktosa
Ada tiga macam sumber karbohidrat, yang pertama adalah sumber karbohidrat yang berasal dari makanan berserat yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran, kemudian simple karbohidrat yang didapat dari konsumsi gula dan yang terakhir adalah kompleks karbohidrat yang didapat dari nasi, kentang, jagung,roti,dll.
Sumber karbohidrat adalah padi-padian (gandum dan beras) atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olahan dari sumber karbohidrat adalah mie. bihun, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayuran. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas, dan sagu. Makanan di bawah ini adalah sumber karbohidrat berdasarkan 1 satuan penukar, dengan kalori yang hampir sama. Bisa digunakan untuk panduan menyusun menu diet. Bila ingin pas memang harus ditimbang dulu tapi bisa juga dikira-kira. Masing-masing makanan dibawah ini mengandung:
Energi : 175 kalori
Karbohidrat : 40 gr
Protein : 4 gr
Nasi 100gr———– roti tawar 70gr —— crackers 50gr
(3/4 gelas)———– (3 ptg sdg)————-(5 buah besar)
Mie basah 200gr—–singkong 120gr—-jagung pipilan 125 gr
(2 gelas)—————–(1 ptg)————–(1 piring)
Kentang 210gr——–ubi 135gr———talas 125 gr
(2 biji sedang)———(1 buah)———-(1 potong)
Dengan mengetahui substitusi dan juga besaran dari jumlah karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kita juga dapat merubah kebiasaan kita makan nasi dengan substitusi yang lain. Yang pasti, tidak makan nasi pun bisa kenyang.
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Sesungguhnya semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana atau gula sederhana; karbohidrat kompleks mempunyai lebih dari 2 unit gula sederhana di dalam 1 molekul.
Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana terdiri atas :
Monosakarida yang terdiri atas jumlah ataom C yang sama dengan molekul air, yaitu [〖C_6 (H_2 O)〗_6 ] dan [〖C_5 (H_2 O)〗_5 ]
Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida dimana untuk tiap 12 atom C ada 11 molekul air [C_12 (H_2 O)11]
Gula alkohol merupakan bentuk alkohol dari monosakarida
Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa, glukosa, dan fruktosa
D. Fungsi
karbohidrat
Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam
menentukan karakteristik bahan makanan, seperti rasa, warna dan tekstur.
Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah:
1.
Fungsi utamanya sebagai sumber enersi (1 gram
karbohidrat menghasilkan 4 kalori) bagi kebutuhan sel-sel jaringan tubuh.
Sebagian dari karbohidrat diubah langsung menjadi enersi untuk aktifitas tubuh,
clan sebagian lagi disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di otot. Ada
beberapa jaringan tubuh seperti sistem syaraf dan eritrosit, hanya dapat
menggunakan enersi yang berasal dari karbohidrat saja.
2.
Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai
penghasil enersi.
3.
Kebutuhan tubuh akan enersi merupakan
prioritas pertama; bila karbohidrat yang di konsumsi tidak mencukupi untuk
kebutuhan enersi tubuh dan jika tidak cukup terdapat lemak di dalam makanan
atau cadangan lemak yang disimpan di dalam tubuh, maka protein akan
menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil enersi. Dengan demikian
protein akan meninggalkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Apabila
keadaan ini berlangsung terus menerus, maka keadaan kekurangan enersi dan
protein (KEP) tidak dapat dihindari lagi.
4.
Membantu metabolisme lemak dan protein dengan
demikian dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang
berlebihan.
5.
Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi
zat-zat toksik tertentu.
6.
Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi
khusus di dalam tubuh. Laktosa rnisalnya berfungsi membantu penyerapan kalsium.
Ribosa merupakan merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
7.
Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang
tidak dapat dicerna, mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan,
memperlancar defekasi.
E.
Dampak kekurangan dan kelebihan karbohidrat
Kekurangan Kalori dan Protein (KKP)
Penyakit kekurangan kalori dan protein pada
dasaraya terjadi karena defisiensi energi dam defisiensi protein, disertai
susunan hidangan yang tidak seimbang. Penyakit KKP terutama menyerang anak yang
sedang tumbuh, dan dapat pula menyerang orang dewasa, yang biasanya kekruangan
makan secara menyeluruh.Bahan makanan pokok beras di Indonesia memberikan andil
70-80% dari total sehari-hari kebutuhan kalori. Kekurangan karbohidrat
(kekurangan konsumsi )per&&) meningkatkan kebutuhan protein, akibatnya
kekurangan kalori sekaligus kekurangan protein.Penyakit KKP memyerang anak yang
sedang tumbuh pesat (balita), terutama berusia 2-4 tahun. Beberapa gejala
definiensi energi, anak kelihatan kurus seolah-olah hanya tinggal kulit
pembalut tulang. Muka berkerut seperti orang tua, kulit di dekat pantat Juga
tampak berlipat-lipat, mengenaskan kulit yang terlalu lebar untuk badan anak.
Anak tergeletak pasif, apatis, tanpa respon terhadap keadaan sekitar, dan bila
dipegang tidak terasa jariagan lemak subkutan di antara lipatan kulitnya.Pada
anak yang kekurangan protein (kwashiskor) ditemui gejala antara lain, anak
aptis, rambut kepala halus dan jarang, rambut bewarna kemerahan, kusam tidak
hitam mengkilap seperti pada anak Sehat, rambut ini aering mudah dicabut tanpa
terasa sakit oleh ponderita. Kadang kala terdapat uban yang momperkuat
diagnosa, kwashiorkor.Bila KKP menyerang orang dewasa akan terlihat gejala
berupa udema kela paran, karona udema tampak menonjol pada bagian Uonar
penderita.
Laktona Intoleraike (LI)
Ada orang sehat terutama anak-anak dan remaja
yang tidak tahan bila minum susu, sehingga manyebabkan diare. Hal ini
disebabkan kekurangan enzim laktase, pada usus halusnya, tidak mampu
menguraikan laktosa (gula susu) memjadi gula, yang lebih sederhana. Ketidakmampuan
usus halus mencerna laktosa ini ditandai dengan gejala kejang perut, diare, dan
perut kembung jika minum susu. Upaya, yang ditempuh untuk mengatasi gangguan
reakai LI dengan penambahan enzin laktase pada susu dengan hamil elahannya
seperti yoghurt, keju, dan mentega. ini penting dilakukan karena susu merupakan
)PAbaik makanan yang padat gizi dan penting dikonsumsi. LI merupakan gangguan
metabolik yang berkaitan dengan adanya laktosa. Laktosa dalam saluran
cerna, dipecah oleh kerja enzim laktase menjadi gluksa dan galaktosa. Pada
keadaan LI, tubuh mengalami defisiensi enzin laktase.
Gula Darah
Glukosa dijumpai dalam peredaran darah,
berfungsi sebagai penyedia energi bagi otot dan jaringan tubuh. Dalam keadaan
normal kadar glukosa darah berkiear antara 60-120 at/100 ale Kadar
glukosa melebihi normal disebut hiperglikemi, yaitu kelebihan kadar gula dalam
darah. Keadaan sebaliknya. dise'but hipoglikemi, yaitu keadaam kadar gula.
darah di bawah normal. Hipeglikemi dapat menyebabkan kehilangan kesadaran
Nomal, karena sistem susunan saraf pusat dan otak hanya dapat bekerja dengan
mengasioil glukosa sebagai sumber tenaga. Pada keadaan demikian, harus segera
diberikan suntikan glukosa, untuk menormalkan fungsi otak.
Kencing manis
Penyakit diabetes melitus atau kencing manis
merupakan gangguan metabolik yang berkaitan glukosa. Para peneliti
dan ilmuwan unumaya sependapat, dasar penyakit ini ialah defisiensi hormon
insulin. Hormon ini dihasilkan dalam ke lenjar pankreas dan mempunyai fungsi
memetabolisme glukosa.Hormon insulin yang kurang berfungsi bisa
karena memang simtomnnya yang tidak cukup, atau kepekaan sel target terhadap
hormon itu yang menurun. Namun ada yang berpendapat hormonnya disintesa dalam
jumlah cukup, tetapi mobilisasin ya terhambat sehingga bertumpuk dalam bertuk
inaktif dalan sel-sel otot. Banyak juga faktor lain yang ikut mempengaruhi
timbulnya penyakit kencing manis.Glukosa diubah insulin menjadi glikogen dalam
sel hati mauPun otot. Keadaaa ini terjadi Bila kadar glukosa dalam darah
meningkat. Sebalikayal bila gula darah menurun, glikogen hati dimoBilisasi
sehingga kadar gula darah meningkat lagi. Glukosa juga dihasilkan deri beBerapa
metabolit oleh insulin dalam proses glukoneogenesis, khusuanya metabolit hasil
pemecahan lemak dan protein.Insulin rerupakan pengatur glukosa untuk masuk ke
dalam sel target dan sel lain. Pada defisiensi insulin, glukosa tak dapat masuk
ke dalam sel, sehinga konsentrasinya meningkat di luar sel, termanuk di dalam
cairan darah, Namun timbunan glukosa itu tak dapat dimanfaatkam sel yang
memerlukan untuk energi, Tumpukan glukosa itu kemudian dibuang melalui ginjal
ke dalam urine sehinnga. air kencing meagandung gula yang disebut glukosuria. Diabetes
melitus dapat ditangani dengan upaya diet, kegiatan fisik dan otak. Jika
penangannya cukup Baik, penderita dapat menjalani kehidupan normal untuk jangka
waktu cukup lama. Pada penderita sering dijumpai kelainan sampingan, terutama
yang tidak dirawat dengan baik, misalaya kelainan retina (retiaepathia diabetica),
kelainan kardiovaskuler dengan gejala penyumbatan pembuluh darah halus,
kelainan ginjal dan kelainan hati. Bisa juga, terjadi kelainan saraf yang
disebut neorepathia diabetica. Penyakit kencing manis dapat dikatakan suatu
kelainan akibat kekurangan hormon insulin. AkiBatnya, glukosa yang dikonsumsi
tetap redah dalam darah dan sukar menembus dinding sel untuk disimpan menjadi
glikogen atau digunakan sebagai energi. Pada. penderita diabetes, kadar
gula dapat mencapai 1.200ol/dl, Keadaan ini hanya dapat diatasi dengan
suntikan hormon insulin secara teratur dan pembatasan makanan atau diet
yang ketat.
Obesitas
Obesitas atau kegemukan adalala kelebihan
gizi yang ditandai dengan adanya penimbunan lemak secara berlebihan dalan tubuh
sehingga menaikkan berat Badan. Kegemukan hanya dapat terjadi jika ada
kelebihan energi karena berBagai sebab, antara lain kelebihan zat gizi,
kelainan baagian otak tertentu, kelainan hormon endokrin, faktor keturunan, dan
akibat pemakaian obat tertentu. Kelebihan berat antara lain disebabkan
ketidakseimBangan konsumsi kalori dengan kebutuhan energi, dimana konsumai
terlalu berlebihan dibanding kebutuhan energie. Kelebihan energi itu disimpan
dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal, jaringan lemak itu ditimbun
di beberapa tempat, diantaranya dalam jaringan subkutan dan dalam jaringan
tirai khusus (ementum).Penimbunam lemak pada wanita memiserikan bentuk khas
feminin, misalaya di daerah Pinggul, daerah bahu, dan dada. Timbunan ringan
lemak di daerah khusus itu sangat ditakuti dan dijauhi kaum wanita karena cukup
sulit diatasi. Penderita obesitas pada pria bila berat badannya 15%meleBihi
Batas ideal seauai umur, dan pada wanita meleBihi 20%. Mereka merasa. lebih
cepat lelah, merasa gerah dan cepat berkeringat. Untuk menurunkan panas
Badannya itu, organ tubuh dipasa. bekerja lebih berat karena membawa kelebihan
berat badan, Penderita juga punya kecenderungan lebih mudah membuat kekeliruan
dalam bekerja dan tentu lebih mudah mendapat kecelakaan. Selain Berisiko besar
terhadap kesehatan juga kurang indah dipandang?
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Karbohidrat merupakan suatu molekul yang
tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah
CnH2nOn.
Karbohidrat dapat digolongkan berdasarkan:
1.
Karbohidrat yang terdapat pada makanan, yaitu
Available Carbohydrate (Karbohidrat yang tersedia) dan Unvailable Carbohydrate
(Karbohidrat yang tidak tersedia).
2.
Jumlah molekulnya, yaitu monosakarida
(glukosa, fruktosa, dan galaktosa), disakarida (sukrosa, maltosa, laktosa), dan
polisakarida (amilum, dekstrin, glikogen).
Sumber
karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas, ketela, kentang
dan sagu dll.
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi,
utamanya yaitu sebagai sumber energi.
B. SARAN
Sebaiknya
konsumsi karbohidrat untuk tubuh dapat terpenuhi dengan baik sesuai dengan
kebutuhan, agar tidak terjadi penyakit yang disebabkan oleh kekurangan atau
kelebihan konsumsi karbohidrat dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
//www.google.co.id/#hl=id&sclient=psy-ab&q=sumber-sumber+karbohidrat&oq=sumber-sumber+karbohidrat&gs_l
http://kamusq.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-karbohidrat-macam-macam.html
terimakasih kak, semoga pahala dari ilmu yang disampaikan selalu mengalir. aamiin
BalasHapusterimakasih kak informasinya
BalasHapusKarbohidrat
Tomat
Sakit Lambung
Anestesi
Pelayanan
AIDS
Distribusi
Rumah Sakit
Alat Kesehatan